Rencana Kurikulum Pendidikan Baru Indonesia !

on Jumat, 16 November 2012

UNSIKANews(17 November 2012),

Indonesia merupakan sebuah negara dengan Kurikulum Pendidikan tersulit dan terumit dibandingkan dengan negara negara yang sudah maju dalam dunia pendidikan. Pendidikan di Indonesia sebenarnya sudah mulai mengalami sebuah kemajuan. dibuktikan dengan banyaknya siswa yang sudah mengharumkan nama bangsa dalam sebuah olimpiade tingkat Internasional.
"Sebenarnya Indonesia itu orangnya sudah pintar pintar, akan tetapi tidak menyeluruh. dari 10 orang mungkin hanya 1 orang yang palling pintar. tidak ada pemerataan dalam segi kepintaran.  mungkin karena faktor genetika ataupun dari segi minat serta bakatnya yang berbeda." Jelas dari salah satu Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unsika.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan perbaikan segi kurikulum khususnya untuk sekolah dasar yang saat ini dianggap terlalu memaksa dan memforsir otak siswa dalam belajar. Saat ini Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Mencakup 10 Mata Pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa sekolah dasar dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. mungkin untuk golongan Upper Class (kelas 4-6) tidak akan terlalu mengalami kesulitan dikarenakan perkembangan struktur daya pikirnya sudah jauh berkembang. Yang sedikit dilakukan pemaksaan adalah pada golongan Lower Class (kelas 1-3) yang seharusnya pembelajaran dalam bentuk permainan atau lainnya. Maka dari itu, saat ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menyusun sebuah kurikulum baru yang mudah mudahan bisa lebih baik.

Wacana yang terdengar santer saat ini adalah bahwa di Sekolah Dasar hanya diberlakukan Mata Pelajaran Wajib yakni Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, Pendidikan Karakter serta Muatan Lokal dan Keterampilan. sedangkan Mata Pelajaran lainnya akan mulai dipelajari saat masuk ke jenjang yang lebih tinggi.

Mata Pelajaran Bahasa Inggris yang saat ini mulai di biasakan di Sekolah Dasar kemungkinan besar akan dihapuskan dikarenakan untuk sekolah dasar akan lebih di fokuskan ke MPW agar siswa sekolah dasar tidak terlalu berat dalam belajar.

"Kurikulum Pendidikan ini diperkirakan akan diberlakukan di Tahun Pelajaran 2013/2014, mudah mudahan akan membuat pendidikan di Indonesia lebih baik dan baik lagi." (adt)